Minggu, 19 Januari 2014

Menulis diary

Dari sejak pertama kali memasuki dunia pendidikan, kita sudah diajari untuk menulis. Menulis paling dasar bagi pemula adalah dimulai dengan menulis perabjad, lalu membentuk sebuah kata dan dari kata dirangkai menjadi sebuah kalimat. Dari sebuah kalimat menjadi sebuah kesatuan dalam paragraf dan dari rangkaian paragraf jadilah sebuah tulisan yang mengandung sebuah makna, sebuah cerita.
Menulis bukan semata merangkai kata menjadi sebuah kalimat yang kemudian menjadi sebuah paragraf, tapi menulis adalah sebuah ungkapan dalam diri seseorang yang dirangkai dalam sebuah kalimat.
Menulis itu gampang-gampang susah, mengapa saya mengatakan demikian? semua orang memang bisa menulis, tapi tak semua orang bisa menciptakan sebuah karya yang patut untuk dibanggakan dalam bentuk tulisan.
Dalam kehidupan sehari-hari tak lepas dari dunia tulis menulis. Menulis karena tuntutan atau pun atas kemauan sendiri seperti menulis diary, menulis untuk menciptakan sebuah karya tulis (cerpen, novel) untuk kepuasan pribadi. Pada umumnya kegiatan menulis diary dilakukan oleh remaja perempuan, kebanyakan dari mereka menulis diary sebagai ungkapan perasaan yang tak bisa diungkapkannya, seperti halnya saya menulis diary untuk menuliskan kejadian istimewa, lucu, konyol, memalukan atau mungkin yang menyedihkan yang tak bisa diceritakan kepada orang lain.
Menulis diary seperti memotret sebuah kejadian dan suatu ketika saat sebuah kejadian itu telah lewat, kita buka lembar diary di mana kita pernah menuliskan sebuah kejadian yang lalu, itu seolah kita melihat masa lalu yang jika diingat itu sangat konyol mungkin atau bisa jadi menyenangkan dan membuat saya ingin kembali ke masa itu. Menulis diary itu seperti menuliskan sebuah sejarah kehidupan yang menjadi kenangan di masa yang akan datang. Tulisan yang kita tulis usianya bisa jauh lebih lama dibandingkan dengan usia kita berada di dunia ini. Bisa jadi tulisan saya ini nantinya bisa juga dinikmati oleh anak cucu saya dengan catatan di masa yang akan datang blog masih bisa digunakan :D
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa menulis diary itu bisa bikin langsing, Waw! ini kabar baik untuk para wanita yang ingin langsing, saya salah satunya. Nggak percaya cari tau aja di sini selain itu menulis juga ampuh untuk meredakan emosi klik.
Jadi buat kamu-kamu yang nggak suka nulis diary coba deh mulai sekarang sempatkan waktumu untuk mengisi diarymu dengan tulisan kegiatanmu sehari-hari. Menulis diary ini selain menuliskan sejarah masa lalu saya, juga sebagai latihan untuk mengasah kemampuan menulis saya, siapa tau saya nanti bisa jadi penulis beneran, Aamiin...

2 komentar:

  1. Lbh cpt langsing kl nulisnya sambil lari muteri alun-alun :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang ada malah konsen ke larinya dari pada nulisnya ko...

      Hapus